inilah Alasan Mengapa MEMBUNUH CICAK DIANJURKAN

06:02
 Assalamu'alaikum Wr Wb
Saudaraku yang InsyaAllah diMuliakan ALLAH SWT.


MENGAPA MEMBUNUH CICAK DIANJURKAN

Membunuh Cicak Dianjurkan

Dari Aisyah r.ah, Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa yang membunuh cicak maka ALLAH akan menghapuskan tujuh kesalahan atasnya.(HR AT THABRANI).

Membunuh cicak merupakan sebuah sunnah tanpa pengecualian, hal ini di jelaskan dari Ummu Syarik, bahwa Rasulullah SAW pernah memerintahkan untuk membunuh cicak, karena hewan ini telah meniup dan memperbesar api yang telah membakar Nabi Ibrahim.

Dahulu, saat Nabi Ibrahim 'Alaihissalam dibakar oleh Raja Namrud, datanglah burung pipit bolak balik mengambil air untuk ditumpahkan di atas api yang membakar Nabi Ibrahim.

Cicak yang melihat burung pipit, tertawa-tawa : "Hai pipit, bodohnya yang kau lakukan itu. Paruhmu yang kecil hanya bisa menghasilkan beberapa tetes air, mana mungkin bisa memadamkan api".

Burung Pipit : "Wahai cicak, Aku memang tak mungkin bisa memadamkan api yang besar itu. Tapi aku tak mau saat aku melihat sesuatu yang ALLAH cintai dizalimi, ALLAH melihatku berdiam diri". "ALLAH SWT tidak melihat apakah aku berhasil memadamkan api atau tidak". "Tapi setidaknya aku sudah berusaha, dan ALLAH akan Melihat dimana aku berpihak".

Namun Cicak terus tertawa sambil menjulurkan lidahnya, ia berusaha meniup api yang membakar Nabi Ibrahim.

Kisah burung pipit dan cicak ini sengaja ALLAH SWT Takdirkan, sebagai pelajaran seluruh manusia yang hidup setelahnya.

Tentang sikap kita menghadapi kezaliman.
Siapa orang2 yang menolong Agama-NYA, dan siapa yang membela orang2 zalim.

Apa yang kita lakukan memang tak mungkin mengubah kezaliman besar yang terjadi.

Tapi ALLAH SWT Akan Mencatat kepada siapa kita berpihak, hingga jelas alasan bagi-NYA, bersama siapa kelak kita akan dikumpulkan.

Bersama orang-orang yang zalim seperti cicak,
Ataukah bersama hamba2 yang berjuang membela Agama-NYA seperti burung pipit.

Barakallahu fiikum.

Wassalamu'alaikum Wr Wb.

Sumber : SPurwanto.

Mohon maaf jika ada kesalahan
Previous
Next Post »
0 Komentar